04 August 2011

Pengemis tua yang harus di contoh

Cerita ini hanya fiktif belaka.
Sebut saja haryanto. Pengemis tua yang mencari keuntungan lewat hasil mengemis di daerah Kota tua jakarta. dia memiliki 3 orang anak. masalah ekonomi menjadi bulanbulanan baginya. dan bagaimanapun kakek tersebut harus mencari sesuap nasi demi ketiga anak nya. seorang remaja hendak pulang dari kerjanya melewati kawasan Kota tua itu. saat itu kakek yang mengemis di palak (bahasa lembut nya apa ya ? :hammer: ) oleh beberapa preman preman di daerah tersebut. remaja itu langsung menghajari para preman preman itu sampai babak belur. dan mengembalikan uang itu kepada kakek tersebut.
terjadilah percakapan antara kakek dan remaja tersebut, kakek itu bertrimakasih kepada remaja tersebut. "Terimakasih nak telah membantu kakek". sahut remaja tersebut "sama sama kek, oh iya kakek mengemis di daerah sini? itu kan berbahaya". sang kakek berkata "iya saya tahu itu sudah menjadi resiko saya sehari-hari. untuk mencari sesuap nasi untuk saya dan anak-anak saya". remaja itu bertanya "Memang kakek punya berapa anak". "Kakek mempunyai 3 orang anak dek dan ketiganya semua adalah tanggung jawab kakek". "bagaimana dengan istri kakek ?". "Istri kakek sudah meninggal dunia 2 tahun yang lalu", "oh maaf ya kek bukan-nya saya ingin mengigatkan lagi ke kakek". "tidak apa apa dek". remaja itu terasa lapar dan ingin mengajak kakek itu makan ke restroran padang terdekat. "kakek lapar ?". "iya dek". "kakek mau saya belikan nasi untuk kakek ?". "tidak usah dek kakek tidak ingin memberatkan adek". "tidak apa apa kek anggap saja ini imbalan dari saya". setelah berbelit-belit akhirnya sang kakek mau diajak makan bersama remaja tersebut. setelah makan, remaja memberi sedikit uang kurang lebih 30rb untuk kakek (jangan di lihat nilai nya lah liat dari keiklhlasan nya). "Kek ini ada sedikit sedekah untuk kakek", "ini apa ? ahh kamu dek tidak usah kakek ikhlkas kok". "tidak ini ambil saja untuk makan seminggu","tidak dek udah kakek tidak butuh uang sebanyak itu". "sudah kakek ambil saja saya ikhlas kok" setelah berbelit-belit akhirnya sang kakek menerima uang tersebut. setelah berbisah dari sang kakek remaja tersebut kurang dari 4 langkah setelah meninggalkan kakek, remaja tersebut menoleh ke blakang kembali dan sang kakek menghilang begitu saja. remaja tersebut sempat kebingungan kemana perginya sang kakek tersebut. setelah ditelusuri. akhirnya di dekat daerah tersebut ada sebuah masjid. dan terlihat sang kakek memasukan uang yang diberi remaja tersebut ke kotak amal.

"kita harus bisa mencontoh sang kakek tersebut"

No comments:

Post a Comment

please dont using for spam...